Warga Pakusari resah menyusul penangkapan guru honorer asal Pakusari, Berinisial F yang menjadi kurir sabu-sabu. Warga khawatir anak-anaknya masuk dalam sindikat kelompok F.
Menurut Kepala Urusan Umum Desa Pakusar, Nanik Suliasih, sejak kasus penangkapan kurir narkoba di Jakarta mencuat di media, banyak tetangganya mempertanyakan siapa warga berinisial F tersebut.
Bahkan Kamis pagi, saat akan berangkat ke kantor desa, sejumlah warga mendatangi rumahnya, menanyakan informasi terkait guru honorer berinisial F tersebut.
Hal senada disampaikan Kepala Dusun Krajan Desa Pakusari, Supiarto. Supiarto mengaku sudah menelusuri siapa guru honorer berinisial F tersebut.
Namun tidak ada ketua RT di wilayahnya, yang mengetahui identitas lengkap warga berinisial F. Selain itu, tidak ada warga yang seminggu ini bepergian ke Jakarta.
Diberitakan sejumlah media nasional, Badan Narkotika Nasional, BNN berhasil mengungkap peredaran sabu sabu di kawasan Muara baru- Jakarta Utara. Pelaku berinisial F, 35 tahun kurir sabu-sabu mengaku warga Pakusari Jember, yang bekerja sebagai guru honorer. h a fi d