Jember Hari Ini – Akibat keputusan pemerintah menaikkan harga BBM dan gas elpiji 12 kilogram per 1 Maret 2015, Kabupaten Jember diprediksi akan mengalami inflasi 0,24 persen pada bulan ini.
Berdasarkan siaran pers Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Jember Kamis siang, terjadi deflasi 0,54 persen selama Februari bulan lalu. Deflasi terutama terjadi pada kelompok transportasi, bahan makanan, komunikasi, dan jasa keuangan.
Namun, Wakil Pimpinan Bank Indonesia Perwakilan Jember, Lukman Hakim, menyebutkan, resiko inflasi nanti karena adanya kenaikan harga BBM premium dan harga gas elpiji 12 kilogram. Meski demikian, inflasi itu diprediksi tidak akan terlalu tinggi, karena bersamaan dengan musim panen padi, penurunan tarif angkutan kereta api ekonomi, serta tarif tenaga listrik yang berlaku per Maret 2015.
TPID Kabupaten Jember akhirnya merekomendasikan agar terjadi peningkatan pasokan beras di pasaran, penyerapan produk pertanian, diverifikasi konsumsi pangan, dan peningkatan pasokan daging ayam ras di Jember. (Fathul)
