Jember Hari Ini – Seolah menjadi pemandangan yang pasti, setiap hujan deras mengguyur lebih dari satu jam, kawasan kota Jember selalu dikepung banjir. Banjir yang oleh Pemkab disebut sebagai banjir genangan itu, sangat mengganggu pengguna jalan. Tidak jarang, kendaraan bermotor mogok akibat tergenang air hujan yang meluber dan betah di jalan itu. Pemandangan banjir itu semakin miris, karena diikuti tumpukan material pasir dan sampah pada badan jalan. Seperti yang terjadi di Jalan Letjen Suprapto, Jalan Kartini, Jalan Jawa, dan Jalan Mastrip.
Salah seorang pengendara mobil, Ghafit Susanto, yang melewati jalan Letjen Suprapto mengira ada kejadian kecelakaan, karena antrean panjang hampir satu kilometer di Jalan Letjen Suprapto dari arah Pasar Tegal Besar. Karena terburu-buru ke Polres Jember, ia kemudian menerobos jalan. Ternyata banyak kendaraan yang berbalik arah, karena genangan air selutut orang dewasa. Ia kemudian berbelok arah ke Jalan Pajajaran melewati Perumahan Bukit Permai. Namun sesampai di simpang 4, ternyata genangan air juga tinggi. Ghafit terpaksa menunggu air surut, sebab jika diteruskan khawatir mogok seperti kendaraan lain yang memaksa lewat.
Pantauan Prosalina FM, sepanjang Jalan Kartini, Jalan Sultan Agung, Jalan Bengawan Solo, serta Jalan Jawa, genangan air cukup tinggi. Bahkan, banyak kendaraan roda 2 yang harus didorong karena mogok. Kendaraan roda 4 juga terlihat mogok dan terpaksa didorong. Kejadian itu menjadi tontonan gratis warga yang melintas. (Hafit)