Jember Hari Ini – Setelah Pansus PDP Kahyangan minta agar audit menyeluruh terhadap PDP Kahyangan selama 3 tahun terakhir segera dilakukan, dua pentolan aktivis Forum Komunikasi Pekerja Antar Kebun (FK-PAK) PDP Kahyangan, kembali menjadi sasaran Pemutusan Hubungan Kerja PHK.
Kedua aktivis itu adalah Abidin Sholehudin, Sekretaris FK-PAK pusat, dan Wahyu Baskoro Ketua FK-PAK sektor kantor Direksi PDP Kahyangan. Keduanya didampingi Sekretaris FK-PAK pusat, Dwi Agus Budiyanto, Rabu siang, menghadap pimpinan DPRD Jember terkait PHK yang menimpa para aktivis tersebut.
Ketua FK-PAK, Wahyu Baskoro, menyatakan, PHK dilakukan Direksi Pdp Kahyangan diawali dengan mutasi promosi menjadi Kepala Bagian Afdeling Kebun Sejak Desember Lalu. Namun, mutasi promosi itu tidak diimbangi dengan hak yang semestinya, sehingga memberatkan dirinya. Tanggung jawabnya bertambah, tetapi haknya tetap seperti sebelum mutasi. Ia beberapa kali mempertanyakan haknya, namun tidak pernah ada tanggapan direksi, melainan langsung di-PHK secara sepihak.
Sementara Wakil Ketua DPRD Jember, Ayub Junaidi, yang menemui mereka, berjanji mempertemukan perwakilan buruh dengan Pansus PDP DPRD, Kamis (12/3/2015) besok. Ayub tidak ingin persoalan kemelut PDP masih dalam penyelesaian dalam Pansus, justru muncul polemik baru di internal PDP Kahyangan. (Fathul)