Jember Hari Ini – Badan Pusat Statistik (BPS) Jember baru akan mendata ulang jumlah warga miskin pada bulan April mendatang.
Menurut Kepala Seksi Distribusi BPS Jember, Iswardi, pendataan itu diberi nama Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT). Sebelumnya, pendataan dilakukan oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) yang menghasilkan data pada tahun 2011, yang salah satu peruntukannya digunakan dasar penyaluran raskin di Jember.
Pernyataan Iswardi tersebut, menanggapi distribusi raskin di Jember yang tidak sesuai ketentuan semestinya dengan alasan pemerataan, karena masih banyak warga miskin yang belum terdata. Target PBDT adalah sama dengan TNP2K, yakni pengentasan kemiskinan.
Diberitakan Prosalina FM sebelumnya, data penerima beras miskin (raskin) yang digunakan hingga sekarang ini, masih menggunakan data tahun 2011 lalu. Akibatnya, jatah raskin yang seharusnya setiap rumah tangga sebanyak 15 kilogram, harus berbagi dengan rumah tangga lain yang belum terdata menjadi 5 kilogram sebulan sekali. (Fathul)
