Jember Hari Ini – Pemkab Jember dinilai lamban dalam menetapkan status Kasus Luar Biasa Demam Berdarah (DB). Bahkan, kalah dengan kasus teror kera yang menggigit 20 orang korban di Tanggul Kulon dan Wetan. Padahal, kasus DB bulan Februari yang mencapai 313 atau meningkat lebih 100 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya.
Menurut anggota Komisi D, Isa Mahdi, saat ini sudah memasuki curah hujan tinggi. Bahkan, sesuai informasi BMKG, dalam waktu dekat sudah memasuki curah hujan tinggi. Waktu yang seperti ini adalah waktu berkembang biaknya DB. Namun, hingga saat ini Pemkab Jember belum juga menetapkan kasus DB sebagai Kejadian Luar Biasa.
Sementara anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur, Mohammad Eksan, berjanji membawa kasus ini ke Gubernur Jawa Timur. Eksan akan meminta Gubernur Soekarwo menetapkan Kasus Luar Biasa DB untuk Kabupaten Jember. Dengan demikian, ada penanganan yang masif dan struktural sampai tingkat dusun, bagi daerah yang terkena DB. (Hafit)