Jember Hari Ini – Kantor DPD PPP Jember yang beberapa waktu lalu sempat diduduki oleh DPC PPP versi Djan Faridz, saat ini sudah kembali dikuasai oleh DPD PPP versi Romahurmuziy. DPD PPP veri Romi mengusir keluar DPC PPP versi Djan Faridz, karena tidak bisa menunjukkan SK kepengurusan yang sah.
Ketua DPD PPP Jember, Sunardi, mengatakan, hingga saat ini yang disahkan oleh Kemenkum HAM DPP PPP versi Romi. Meski Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) memenangkan kubu Djan Faridz, kubu Romi masih megajukan banding. Artinya, keputusan PTUN masih belum inkrah. Dengan alasan ini, DPD PPP Jember yang dipimpin Sunardi meminta sekelompok orang yang mengaku kubu Djan Faridz menunjukkan SK kepengurusan yang sah. Karena tidak bisa menunjukkan SK maka DPD PPP kubu Romi mengusir keluar mereka dari Kantor DPD PPP Jember. Meski demikian, Sunardi tidak berniat melaporkan sekelompok orang yang mencoba menduduki kantornya, kepada pihak kepolisian. Sebab, menurut Sunardi, mereka masih bersedia kompromi keluar dari Kantor DPD PPP dengan sukarela.
Diberitakan sebelumnya, puluhan orang yang pendukung legislator PPP Sukarso, melakukan aksi unjukrasa di gedung dewan. Mereka meminta DPRD Jember tidak memproses Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap Sukarso, karena usulan tersebut dilakukan oleh kubu Romahurmuziy. Padahal, PTUN memenangkan kubu Djan Faridz. Usai melakukan aksi di gedung dewan, mereka melakukan aksi menduduki Kantor DPD PPP Jember. Bahkan, papan nama DPD PPP ditutup dan diganti dengan nama DPC PPP Jember, karena kubu Djan Faridz tidak pernah mengganti nama DPC menjadi DPD. (Sigit)
