Jember Hari Ini – Petani tembakau minta DPRD Jember bentuk Pansus tentang pertembakauan. Permintan itu disampaikan petani, menyusul anjloknya harga tembakau sejak tahun lalu.
Menurut salah seorang petani tembakau, Bambang, dengan keberadaan Pansus diharapkan bisa menuntaskan seluruh persoalan pertembakauan. Sebab, persoalan pertembakauan di Jember cukup kompleks. Mulai harga yang terus turun, hingga sewa lahan yang dilakukan secara besar- besaran oleh perusahaan. Untuk itu, lanjut Bambang, petani berharap kepada DPRD Jember untuk benar-benar serius menyelesaikan persoalan tembakau, supaya petani tidak terus menerus merugi.
Diberitakan sebelumnya, ratusan petani tembakau yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) mendatangi gedung dewan, mengeluhkan harga tembakau yang terjuan bebas. Dengan luasan lahan 5.500 hektar, total kerugian yang dialami petani tembakau di Jember mencapai Rp 85 miliar.
Sementara Ketua Komisi B DPRD Jember, Bukri menyatakan, masalah tembakau belum perlu dibawa ke Pansus. Komisi B akan berupaya maksimal menyelesaikan masalah tembakau di internal komisi dengan memanggil sejumlah instansi terkait. (Win)
