Jember Hari Ini – Anggota Komisi D DPRD Jember, Isa Mahdi, kritik keras kunjungan sejumlah pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan ke Singapura dan Malaysia pekan lalu.
Isa menilai pejabat Dinas Pendidikan tidak peka terhadap kondisi sosial masyarakat. Isa mengaku baru mengetahui persoalan ini akhir pekan lalu, ketika dirinya menghubungi sejumlah pejabat UPTD Pendidikan. Melalui telepon, yang bersangkutan mengatakan sedang berada di Singapura bersama para pejabat Dinas Pendidikan.
Isa mengingatkan, setiap Pegawai Negeri Sipil ketika akan bepergian keluar negeri, ada mekanisme yang harus dipenuhi. Jika dananya diambilkan dari APBD, harus dijelaskan diambilkan dari pos mana. Jika diambilkan dari dana pribadi, maka para pejabat itu telah bolos dan meninggalkan tugas saat hari kerja. Isa akan menyampaikan persoalan ini kepada pimpinan Komisi D, agar diklarifikasikan kepada Dinas Pendidikan.
Sementara Sekretaris Dinas Pendidikan Jember, Subadri Habib, ketika dikonfirmasi mengatakan, rombongan yang berangkat ke Singapura dan Malaysia terdiri dari sejumlah Kepala UPTD dan seluruh Kepala Bidang Dinas Pendidikan. Mereka berangkat Kamis (26/3/2015) malam, dan kembali ke tanah air Minggu (29/3/2015) pagi. Di Johor Baru Malaysia, mereka mengunjungi Newcastle University. Setelah itu, rombongan bertolak ke Singapura untuk melihat kondisi perpusatakaan di negara tersebut. Meski demikian, kunjungan rombongan Dinas Pendidikan bukan merupakan agenda kedinasan yang memakai uang APBD, tetapi memakai anggaran pribadi. (Sigit)