Jember Hari Ini – Ratusan pelanggar lalu lintas yang melintas di simpang empat lampu merah Jalan Letjend Panjaitan, Rabu pagi, mendapatkan ceramah agama dari seorang ustadz yang digandeng Satuan Lalu Lintas Polres Jember.
Dari pantauan di lapangan, pengendara roda dua yang melanggar tampak antusias dan menyimak ceramah Ustadz Mansur. Dalam ceramahnya, Ustadz Mansur berpesan, bahwa patuh terhadap Allah, Rasul, dan pemerintah adalah wajib. Polisi dalam hal ini adalah kepanjangan tangan dari pemerintah. Untuk itu, wajib hukumnya bagi pengendara kendaraan bermotor mematuhi aturan lalu lintas.
Salah seorang pelanggar lalu lintas, Siska, mengaku sempat kaget dengan kegiatan operasi tersebut. Dia mengira akan langsung ditilang oleh petugas, namun ternyata diberikan ceramah tentang kesadaran berlalu lintas. Dia merespon positif kegiatan tersebut. Sebab, dengan ceramah agama, dapat membuka pikiran bahwa melanggar aturan lalu lintas sama saja dengan melanggar norma agama.
Sementara itu, Kepala Unit Registrasi dan Identifikasi, Kanit Regident Satlantas Polres Jember, Inspektur Satu Andika Tetama Purba, mengaku sengaja menggandeng tokoh agama untuk memberikan penyadaran terhadap masyarakat, bahwa melanggar aturan lalu lintas membahayakan bagi nyawanya. Kegiatan serupa akan terus dilakukan hingga masyarakat tergugah kesadarannya dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, minimal bagi dirinya dan keluarganya. Dalam operasi simpatik yang digelar kurang lebih satu jam tersebut, tercatat 200 orang diberikan surat teguran tertulis. (Win)
