PDP Kahyangan Krisis Keuangan, Wacana Kerjasama Operasi Kembali Menguat

newsJember Hari Ini – Kemelut krisis keuangan dan manajemen PDP Kahyangan diperkirakan akan membuka peluang kembali untuk munculnya Kerjasama Operasi atau (KSO).

Sebelumnya, Bupati Jember pernah membatalkan Kerjsama Operasi (KSO) PDP Kahyangan dengan sebuah perusahaan, karena menuai protes keras buruh dan karyawan. Bahkan, akibat pembatasan KSO tersebut, nasib 149 ton karet yang terlanjur dibawa rekanan KSO senilai Rp 4 miliar hingga sekarang tidak jelas jeluntrungnya. PDP Kahyangan hanya berupaya menagih keuangan karet tanpa melakukan upaya hokum untuk menarik kembali aset perusahaan milik daerah tersebut.

Sekretaris Kabupaten Jember, Sugiarto, menyatakan jika kondisi keuangan PDP Kahyangan masih terpuruk, jalan satu-satunya untuk mempertahankan adalah dengan Kerjasama Operasi. Meski demikian, menurut Ketua Badan Pengawas PDP Kahyangan, Bupati Jember tidak berkeinginan untuk melakukan take over sebagaimana yang dikhawatirkan sebagaian masyarakat.

Diberitakan Prosalina FM sebelumnya, Sugiarto menyarankan PDP Kahyangan segera melaporkan kondisi terakhir perusahaannya kepada Bupati Jember, untuk dicarikan solusi terbaik. Laporan Direktur Utama PDP Kahyangan, Sujatmiko, kepada Pansus PDP DPRD Jember, bahwa mulai Juni mendatang sudah tidak mampu membayar gaji buruh dan karyawannya. (Fathul)

Comments are closed.