Jember Hari Ini – Direktur Utama PDP Kahyangan, Sujatmiko, menilai pernyataan mempailitkan PDP tidak berdasar, emosional, dan terburu-buru.
Sujatmiko membantah pernyataan anggota Pansus, Rahmad Fahkurniawan, yang mengatakan dana PDP saat ini hanya Rp 7 miliar, yang benar kas PDP masih Rp 19 miliar. Data yang salah, kata Sujatmiko, akan menimbulkan persepsi dan pernyataan yang salah.
Menurut Sujatmiko, biarlah Pansus bekerja hingga tuntas dulu sehingga diketahui isu-isu negatif mana yang tidak benar. Selain itu, akan diketahui pula masalah yang dihadapi PDP beserta saran solusinya.
Hingga sekarang harga karet memang belum stabil seperti yang direncanakan PDP, sehingga perusahaan plat merah tersebut mengalami kesulitan keuangan. Akibatnya, PDP harus menunda membayar gaji karyawan sesuai UMK. Sujatmiko meminta seluruh pihak membuat pernyataan menyejukkan agar kerja keras seluruh karyawan PDP tidak kendor. Kapanpun dipanggil Pansus, Sujatmiko siap. Siapapun yang ingin meminta data PDP, Sujatmiko siap memberikannya.
Sujatmiko berharap, kesulitan keuangan PDP bisa diatasi dengan pemasukan dari penjualan kopi bulan September nanti, sehingga bisa menutupi kehilangan pendapatan dari komoditas karet. Sujatmiko juga berharap, setelah bulan Juni perusahaan yang dipimpinnya bisa membayar gaji karyawan sesuai UMK. (Ely)