Jember Hari Ini – Kenaikan harga gas elpiji tabung 12 kilogram ternyata banyak dimanfaatkan sopir agen yang tidak bertanggung jawab untuk mengeruk keuntungan.
Hal itu disampaikan Ketua Hiswana Migas Wilayah Eks Karesidenan Besuki, Beny Satria, melalui acara Suara Rakyat Prosalina FM. Menurut Beny, kenaikan harga gas elpiji tabung 12 kilogram membuat permintaannya turun sekitar 8 persen. Warga banyak yang beralih pada gas elpiji tabung 3 kilogram. Karena itulah, para sopir memindah sebagian gas dari tabung 12 kilogram ke tabung 3 kilogram, supaya jualannya cepat habis laku terjual.
Di Jember, kasus ini terjadi 2 kali. Sedangkan di Bondowoso, Banyuwangi, dan Situbondo, kasus seperti ini terjadi beberapa kali. Bahkan, Beny harus bolak balik kantor polisi dan pengadilan untuk dijadikan sebagai saksi. Beny menghimbau masyarakat ikut mengawasi praktik kecurangan itu. (Ely)