Audiotorial “Perizinan Satu Pintu”

newsDPRD Jember meminta Pemerintah Kabupaten Jember segera menyerahkan draft Raperda Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Ketua DPRD Jember, Pak Thoif Zamroni, dengan cukup gamblang mengatakan, PTSP sangat penting, sangat diperlukan. PTSP, kata Pak Thoif lagi, akan merangsang pemodal berinvestasi di Jember.

Pak Thoif benar, perizinan satu pintu bukan cuma penting untuk pemodal dari luar. Proses perizinan yang tidak bertele-tele, tidak panjang mata rantainya, transparan ongkosnya, dan jelas masa pengurusannya, juga sangat dibutuhkan pengusaha lokal yang ingin mengembangkan usahanya.

Kemudahan perizinan, termasuk keterbukaan serta kepastian masa penyelesaiannya, adalah insentif bagi pengusaha. Ada indikasi, pengusaha enggan berinvestasi ke Jember lantaran proses perizinannya berbelit-belit, meja yang dilalui kelewat panjang, ongkos dan masa penyelesaiannya tidak pasti.

Tentu masih ada beberapa insentif lainnya yang bisa ditawarkan jika Pemkab Jember berniat mengundang sebanyak-banyaknya kehadiran pemodal. Selain kemudahan, pemodal tentu juga ingin Jember memiliki Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Pengusaha bisa dipastikan tidak ingin merugi hanya gara-gara salah menempatkan lokasi usahanya akibat ketiadaan RTRW. Pengusaha juga tidak ingin rugi hanya gara-gara usahanya tiba-tiba dipersoalkan, apalagi digusur karena dianggap tidak memenuhi RTRW.

Begitulah, kalau dewan mendorong Pemkab agar segera menyusun, merumuskan dan menyerahkan draft Raperda Pelayanan Terpadu Satu Pintu, terutama yang menyangkut perizinan, permintaan itu adalah permintaan masuk akal. Urut-urutannya sangat sederhana, pemodal akan tertarik berinvestasi kalau Pemerintah Daerah menawarkan insentif berupa kemudahan layanan perizinan. Kalau insentif itu efektif, maka modal berdatangan ke daerah bersangkutan yang tentu saja akan diikuti dengan makin lajunya perputaran roda ekonomi.

Kalau sudah begitu, maka Pemkab tinggal melengkapi dengan seperangkat kebijakan lainnya agar arus deras modal yang berdatangan tidak melulu menumbuhkan ekonomi, tetapi juga memeratakannya agar bisa dinikmati rakyat banyak.

(Aga)  

 

 

  

 

 

 

 

 

 

 

Comments are closed.