Jember Hari Ini – Direktur Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Kahyangan menolak tawaran Kerjasama Operasional (KSO) dari Kementerian Kehutanan senilai Rp 50 miliar.
Direktur Utama PDP Kahyangan Jember, Sujatmiko, menyebutkan, tawaran Kerjasama Operasi itu khusus dalam program budidaya sengon, penggemukan sapi, dan penanaman jahe. Dalam tawaran itu, Kementerian Kehutanan memberikan profit sharing kepada PDP Kahyangan sebesar 60 persen. Penolakan tawaran kerjasama itu karena Sumber Daya Manusia (SDM) internal PDP Kahyangan belum siap, dan khawatir terjadi gejolak seperti sebelumnya. Selain itu, Sujatmiko mengaku ragu menerima tawaran tersebut, karena masa jabatannya segera berakhir pada Desember tahun ini.
Jika dilihat berdasarkan nilai investasi dan bentuk tawaran kerjasama, lanjut Sujatmiko, sebenarnya cukup besar dan mampu untuk mengatasi masalah keuangan yang terjadi sekarang. Tetapi jika itu terpaksa dilakukan, justru dikhawatirkan tidak bisa berjalan maksimal, karena SDM dan manajemen PDP Kahyangan belum stabil. (Fathul)