Jember Hari Ini – Senin siang, Polres Jember mengumpulkan para netizen atau komunitas pengguna media sosial Kabupaten Jember, Dinas Sosial, serta Kantor Pariwisata untuk mengantisipasi maraknya prostitusi online. Hal ini merupakan tindak lanjut terungkapnya jaringan prostitusi online di kawasan kota Jember.
Menurut Kapolres Jember, AKBP Sabilul Alif, Polres Jember perlu bekerjasama dengan para komunitas pengguna jaringan online di Kabupaten Jember, untuk mengantisipasi maraknya prostitusi online. Ia menjelaskan, para mucikari saat ini mulai meninggalkan cara-cara konvensional dengan menunggu pelanggan di satu tempat. Mereka sudah beralih memasarkan Pekerja Seks Komersial (PSK) melalui media sosial. Dengan berbekal handphone dan laptop, para mucikari menawarkan para PSK kepada calon pelanggan.
Sementara salah seorang blogger, Dwi Agus Laksono, membenarkan adanya prostitusi online di Kabupaten Jember. Karena itu, ia bersama komunitas blogger siap bekerjasama dengan Polres Jember untuk mengantisipasi maraknya prostitusi online.
Sebelumnya, Polres Jember mengungkap prostitusi online kawasan kota Jember, dengan menagkap seorang mucikari dan 3 orang PSK. (Hafit)
