Komisi A DPRD Jember Minta Satpol PP Tertibkan Tanda Gambar Bakal Calon Bupati

Ketua KOmisi A DPRD Jember Mashuri Haryanto

Ketua KOmisi A DPRD Jember Mashuri Haryanto

Banyaknya baliho dan spanduk tanda gambar bakal calon bupati jember, menjadi perbincangan hangat dalam diskusi publik, terkait kesiapan pilkada, di ruang lobby DPRD Jember, rabu pagi.

Menurut warga desa Mrawan kecamatan Silo, Abdul Muhid, tanda gambar bakal calon itu sangat menganggu, karena jumlahnya banyak dan terpasang di perempatan jalan atau di pohon.

Abdul Muhid berharap pelaksanana pemilu, terutama panwas kabupaten jember melakukan bertindak tegas.

Sementara menurut ketua panwas kabupaten jember, Dima Ahyar, meski alat peraga kampanye mulai terpasang, namun panwas kabupaten jember, belum bisa melakukan tindakan apapun.

Menurut Dima, saat ini peluit pelaksanaan kampanye pilkada, belum ditiup, karena tahapan penentuan calon kepala daerah belum dilakukan saat ini, panwas kabupaten belum bisa melakukan tindakan apapun, meski alat peraga kampanye terpampang merata di seluruh wilayah jember.

Namun menurut ketua komisi A DPRD Jember, Mashuri haryanto, meski panwas kabupaten belum bisa menertiban alat peraga yang dipasang bakal calon bupati, namun masih terbuka peluang dilakukan penertiban.

Komisi A DPRD Jember bisa meminta satpol PPĀ  Pemkab Jember mencopot tanda gambar bakal calon bupati, jika pemasangan tanda gambar tersebut, dinilai mencederai rasa keadilan masyarakat. Menjadi kewajiban bakesbang pol untuk berkoordinasi dengan satpol PP untuk memberikan rasa kenyamanan kepada masyarakat. Ida

 

Comments are closed.