BPBD Jember Berharap BNPB Bantu Atasi Ancaman Krisis Air Bersih di Jember

newsJember Hari Ini – Sedikitnya sekitar 14 desa di Kabupaten Jember terancam mengalami krisis air bersih saat memasuki musim kemarau. Ancaman krisis air bersih di sejumlah desa tersebut menjadi perbincangan di aula BPBD Jember, Jumat siang.

Hadir dalam kegiatan ini Kepala BPBD Jember, camat, anggota Komisi 8 DPR RI, Nur Purnamasidi, serta Dirjen Kedaruratan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Elly Siono.

Menurut Kepala BPBD Jember, Suhanan, selama ini BPBD Jember tidak pernah meminta bantuan kepada Pemerintah Provinsi dan BNBP untuk menangani krisis air bersih. Namun krisis air bersih di sejumlah desa tersebut terus berulang.

Sejumlah warga berharap pemerintah memberikan dantuan dana untuk pembuatan sumur bor. BPBD Jember tidak mampu menganggarkan pembuatan sumur bor, karena setiap satu sumur bor nilainya sekitar Rp 250 juta. Karena itu, masyarakat mengharapkan bantuan dari BNPB dengan pengawasan komisi 8 DPR RI.

Sementara anggota DPR-RI, M Nur Purnamasidi, menyatakan kesiapannya mengawal aspirasi masyarakat Jember. Purnamasidi berjanji akan membawa usulan warga Jember ke Komisi 8 supaya bisa dibahas bersama mitra kerjanya yakni BNPB. Sehingga penanganan bencana kekeringan di Kabupaten Jember, tidak hanya diselesaikan dalam waktu pendek, tetapiĀ  diselesaikan dalam jangka panjang. (Hafit)

Comments are closed.