Jember Hari Ini – Sosialisasi larangan penambangan batu akik di kawasan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB), baru dilakukan secara lisan.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Taman Nasional Meru Betiri, Sulistrianto, mengaku sudah menerima laporan kalau masyarakat beramai-ramai mencari batu unik yang bisa dijadikan akik di kawasan TNMB. Menurut Sulis, penambangan batu di kawasan taman nasional bisa merusak ekosistem. Pelaku penambangan ilegal ini diancam hukuman pidana penjara. Meski demikian, petugas taman nasional masih melakukan penyelidikan dan inventarisir kasus terlebih dahulu. Jika potensi kerusakannya besar, TNMB akan bertindak tegas.
Kepada sejumlah wartawan, Sulis mengaku menerima laporan penambangan batu di kawasan TNMB berskala kecil. Petugas Taman Nasional Meru Betiri hanya memberikan peringatan kepada warga, agar tidak menambang batu dikawanan taman nasional. (Fathul)
