Jember Hari Ini – Selama setahun terakhir, Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) tidak pernah mengungkap kasus tindak pidana illegal logging atau pembalakan liar.
Meski demikian, menurut Kepala Sub Bagian Tata Usaha TNMB, Sulistrianto, bukan berarti tidak ada kejadian pencurian kayu di kawasan taman nasional. Hanya saja, kejadian tersebut tidak diketahui polisi hutan TNMB, karena jumlah personil polisi hutan sangat terbatas. Tidak sebanding dengan luas areal taman nasional yang harus diawasi. Di setiap resot kawasan TNMB hanya ada 1 personil polisi hutan, sehingga tidak mungkin menjangkau seluruh kasus pembalakan liar.
Sulis mengakui ada satu kasus pencurian kayu yang sekarang masih dalam penyelidikan. Namun kasus tersebut tidak jelas apakah terjadi di kawasan taman nasional atau wilayah lainnya. Barang bukti kayu ditemukan di Kecamatan Wuluhan, dan penanganannya dilakukan bersama kepolisian serta Perhutani. Sebab, berdasarkan informasi awal, asal kayu barang bukti masih simpang siur apakah dari kawasan hutan produksi, atau kawasan hutan lindung TNMB. (Fathul)
