Jember Hari Ini – Meski jumlah kasus penyandang sosial dan kejiawan terus meningkat, Kabupaten Jember dinilai belum membutuhkan adanya Rumah Sakit Jiwa (RSJ). Demikian disampaikan Kepala Dinas Sosial, Heru Eko Sunarso.
Diberitakan sebelumnya, jumlah kasus penyandang masalah sosial terus bertambah, baik berasal dari warga Jember maupun kiriminan daerah lain. Dinas Kesehatan Jember bersama Dinas Sosial juga sedang konsentrasi membantu masyarakat dalam kasus pasung karena gangguan kejiwaan secara gratis. Heru Sunarso mengungkapkan, kasus penyandang masalah sosial di Jember masih bisa terlayani oleh Rumah sakit umum milik daerah yang ada. Bahkan, menurutnya, rumah sakit Daerah dr. Soebandi mampu mengatasi masalah kejiwaan masyarakat. Jika terdapat pasien penyakit jiwa lebih parah, cukup merujuk ke Rumah Sakit Jiwa di Malang. Sehingga untuk sementara ini, Kabupaten Jember belum perlu mempunyai Rumah Sakit Jiwa sendiri, kecuali ada kebijakan lain dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Untuk kasus penyandang masalah sosial, selain peran serta Dinas Kesehatan, Lingkungan Pondok Sosial (Liposos) yang ada di Jember sudah mampu mengatasi masalah tersebut. (Fathul)