Jember Hari Ini – Hujan abu vulkanik Gunung Raung mulai dirasakan dan mengganggu aktivitas masyarakat di Kecamatan Silo, bahkan hujan abu juga dirasakan di Desa Sumber Kejayan dan Desa Sidomukti Kecamatan Mayang.
Menurut tokoh masyarakat Desa Sidomulyo, Sutikno, hujan abu mulai dirasakan sejak seminggu lalu. Namun, hujan abu cukup tebal mulai dirasakan sejak 2 hari lalu. Akibatnya, akitivitas warga tergangu karena ketebalan abu sampai menggangu pandangan dan pernafasan. Menurut Sutikno, hingga saat ini warga belum menerima bantuan masker baik dari Dinas Kesehatan maupun BPBD, meski sebenarnya masker sudah sangat dibutuhkan.
Hal senada disampaikan Khomsu, warga Desa Garahan. Menurut Khomsu, abu vulkanik sudah dirasakan masuk ke dalam rumah danĀ masjid. Pejalan kaki dan pengendara sepeda motor harus menutupi matanya dengan tangan agar terhindar dari abu. Mereka juga terpaksa menutup hidung dengan kerudung atau baju kaos yang dipakai karena tidak memiliki masker.
Pantauan di Desa Sumber Kejayan dan Sidomukti, abu terlihat cukup tebal di halaman, atap rumah, serta tanaman pertanian milik warga. (Hafit)