Jember Hari Ini – Kapolres Jember, AKBP Sabilul Alif, bantah perintahkan jajarannya melakukan tembak mati pelaku kejahatan, seperti yang diberitakan Prosalina FM tanggal 13 Januari lalu. Melalui akun twitternya tanggal 3 Agustus, Kapolres mengaku tidak pernah menyampaikan pernyataan tersebut.
Sabilul mengakui, dirinya tidak akan segan memerintahkan anggotanya untuk melakukan upaya tembakan terhadap pelaku kejahatan yang membahayakan masyarakat dan polisi yang bertugas. Namun upaya tindakan tegas tersebut harus terukur, dan sesuai prosedur yang telah ditetapkan oleh Polri, diawali dengan tembakan peringatan. Jika dengan tembakan peringatan pelaku melawan atau melarikan diri, dengan terpaksa harus ditembak untuk melumpuhkannya. Meski demikian, tidak semua kasus pidana akan di tembak, termasuk pelaku yang sudah menyerahkan diri dan kooperatif kepada petugas. Tindakan tegas perlu dilakukan untuk menekan angka kriminalitas di Kabupaten Jember.
Sabilul Alif mengajak partisipasi masyarakat untuk turut serta mencegah terjadinya aksi kriminalitas, baik pencurian maupun perampokan. (Hafit)