Diduga Gara-Gara Tanah Kas Desa, Seorang Warga Bacok Kades Slateng

LOGO newsJember Hari Ini – Diduga gara-gara sengketa tanah kas desa, Kepala Desa Slateng Kecamatan Ledokombo bernama Misu, Kamis pagi dibacok salah seorang warganya berinisial AM. Warga yang tidak terima atas perbuatan tersangka, ramai-ramai mendatangi mapolsek setempat.

Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Agus Supriyanto, menceritakan, Kamis pagi korban menegur para pekerja di tanah kas desa yang saat ini dikuasai oleh orang tua tersangka sebagai penyewa. Tersangka yang merasa sudah menyewa tanah tersebut dari kades sebelumnya, tidak terima dengan teguran korban hingga akhirnya terjadi perang mulut. Karena terus melawan, korban sempat berupaya memukul tersangka, hingga akhirnya tersangka membalas dengan membacok kepala korban. Usai membacok korban, tersangka langsung menyerahkan diri ke mapolsek setempat. Warga yang tidak terima kepala desanya diperlakukan demikian, saat itu juga mendatangi mapolsek untuk memastikan tersangka sudah ditahan.

Khawatir terjadi gejolak aksi massa yang lebih besar, tersangka kemudian dipindahkan ke tahanan Mapolres Jember. Agus menjelaskan, keterangan tersebut baru dari pihak tersangka. Pihaknya masih terus memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap motif sebenarnya dalam peristiwa tersebut.

Sementara tersangka AM mengaku nekat membacok korban hanya untuk membela diri, karena sebelumnya korban berusaha menyerangnya dengan cangkul. Tersangka mengakui persoalan ini dipicu karena pekerja di sawah ayahnya disuruh pulang oleh korban.

Peristiwa pembacokan ini merupakan peristiwa ketiga dalam dua hari terkahir. Selain kasus penganiayaan di Desa Slateng Ledokombo, Kamis dini hari tadi ditemukan mayat laki-laki di Desa Wonorejo Kecamatan Kencong dengan luka robek di bagian perut, dengan usus terburai yang diduga merupakan korban pembunuhan. Sehari sebelumnya juga terjadi penganiayaan terhadap warga Desa Karang Bayat Sumberbaru bernama Nihan. Korban akhirnya meninggal dunia di RSD dr. Soebandi Jember Rabu (5/8/2015) sore kemarin. Sementara pelaku hingga saat ini belum tertangkap. (Hafit)

Comments are closed.