Jember Hari Ini – Debit air untuk keperluan irigasi pertanian di Jember, masih tersedia sebesar 60 persen lebih. Dengan demikian, bisa dipastikan Kabupaten Jember aman dari ancaman kekeringan.
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pengairan, Joko Santoso, selain berasal dari sejumlah aliran sungai, debit air tersebut juga berasal dari sumber-sumber mata air yang dibuat petani. Sehingga saat ini masih bisa dimanfaatkan untuk keperluan irigasi pertanian.
Joko mengaku pihaknya sempat mendapatkan informasi ada kekeringan di wilayah Kecamatan Rambipuji. Namun setelah ditelusuri Dinas PU Pengairan, ternyata informasi itu tidak benar. Saat ini, lanjut dia, sejumlah petani masih menggunakan sumur pantek maupun pompa air, untuk mengairi kebutuhan areal pertanian mereka.
Diberitakan sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember merilis ada 7 daerah yang berpotensi mengalami kekeringan. Meski belum sempat terjadi kekurangan air, BPBD Jember sudah mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk memberikan bantuan pengadaan sumur bor di Jember, untuk mengantisipasi dampak kekeringan tersebut. (Fathul)