Jember Hari Ini – Sekitar 70 persen pelaku usaha dan pedagang kecil yang memanfaatkan event Jember Fashion Carnaval (JFC) berasal dari luar Kabupaten Jember. Demikian diungkapkan Presiden JFC, Dinand Fariz.
Fariz menjelaskan, data tersebut berdasarkan hasil research selama pelaksanaan JFC di Kabupaten Jember. Masyarakat Jember justru tidak menggunakan moment JFC sebagai peluang usaha, tetapi hanya sebagai penonton dan sibuk menerima tamu yang datang dari luar kota Jember.
Fariz menjelaskan, 70 persen pelaku usaha yang memanfaatkan moment JFC berasal dari Lumajang, Probolinggo, Surabaya, Malang, dan Pasuruan. Kondisi ini menimbulkan tanda tanya bagi Fariz, kenapa justru masyarakat Jember tidak bisa memanfaatkan moment tersebut untuk menambah income.
Dinand fariz berharap masyarakat Jember mampu membaca peluang Usaha dengan kehadiran event tersebut. Jember sebagai kota karnaval, dipastikan akan banyak mendatangkan tamu yang seharusnya bisa mendatangkan keuntungan finansial bagi masyarakat. (Hafit)