Jember Hari Ini – Agar tidak terjadi antrean pengambilan aspal, idealnya Kabupaten Jember harus memiliki dua mesin pengolah aspal (Asphalt Mixing Plant). Demikian disampaikan Ketua Komisi C DPRD Jember, Siswono. Seperti diketahui, mesin pengolah aspal milik Pemkab Jember saat ini sudah aus. Sehingga produksi aspal tidak mampu memenuhi kebutuhan.
Kepada sejumlah wartawan Siswono mengatakan, untuk pengadaan satu unit mesin AMP tersebut dibutuhkan anggaran sekitar Rp 7 miliar. Jika melihat kekuatan APBD Jember sangat memungkinkan dilakukan pengadaan mesin tersebut. Siswono menargetkan tahun 2017 mendatang Jember telah memiliki dua mesin AMP.
Siswono berharap, dengan pengadaan mesin AMP tersebut, ke depan tidak ada lagi antrean pengambilan aspal. (Win)