Jember Hari Ini – Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jember menemukan sejumlah persoalan dalam proses pencocokan dan penelitian (coklit) daftar pemilih pilkada mendatang.
Menurut Komisioner Panwaslih Kabupaten Jember, Nur Elya Anggraini, proses coklit yang dilakukan oleh penyelenggara di tingkat bawah, terjadi persoalan hampir di seluruh kecamatan. Diantaranya, lanjut Ely, masih ditemukan adanya orang meninggal, data ganda, pemilih fiktif, dan pemilih yang tidak dilengkapi dengan Nomor Induk Kependudukan,, Selain itu juga ditemukan petugas pemutakhiran data pemilih yang tidak bekerja secara profesional, seperti melimpahkan tugasnya kepada orang lain. Atas persoalan itu, kata Ely, pihaknya telah menyampaikan temuan tersebut kepada PPK dan PPS, melalui Panwascam dan PPL.
Sementara Komisioner KPU Kabupaten Jember, Habib M Rohan, ketika dikonfirmasi membenarkan banyaknya temuan tersebut. Saat ini, proses coklit sedang berlangsung dan masih berjalan 70 persen. Setelah proses coklit itu dilaksanakan, lanjut Rohan, barulah kemudian pihaknya akan melakukan entry data pemilih untuk ditetapkan menjadi Data Pemilih Sementara (DPS). DPS tersebut selanjutnya akan diumumkan untuk mendapat masukan dari masyarakat. (Win)
