Jember Hari Ini – Diduga akan melakukan pengeboran tambang pasir besi, ratusan, warga Desa Paseban merusak 2 mobil milik konsultan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya di pesisir pantai Paseban Kencong, Selasa siang. Dua mobil itu adalah truk dan pick up yang ditumpangi konsultan proyek Dinas Pengairan Provinsi Jawa Timur.
Kapolres Jember, AKBP Sabilul Alif, menyebutkan, rombongan 8 orang dari Dinas Pengairan Provinsi dan ITS itu bertujuan melakukan uji kekerasan tanah dan kedalaman sungai sebelum pembangunan proyek plengsengan yang jebol beberapa waktu yang lalu. Padahal, rombongan sudah didampingi petugas UPT Pengairan Kencong dan perangkat desa setempat. Warga yang belum mengetahui maksud dan tujuan mereka, langsung unjuk rasa dengan merusak 2 mobil di kawasan tambang pasir besi Paseban.
Menurut Sabilul, pihaknya sudah menyita barang bukti 2 mobil yang dirusak, meminta keterangan 8 orang konsultan dari ITS serta Kepala Desa Paseban untuk proses hukum lebih lanjut.
Lebih jauh Sabilul menerangkan, akibat aksi sekitar 200 orang ini, kaca mobil pecah akibat kedua mobil terbalik di pesisir pantai Paseban. Sedangkan rombongan konsultan ITS tersebut langsung mengamankan diri ke Polsek Kencong. Pemeriksaan kasus perusakan mobil ini semula ditangani Polsek Kencong, namun kini diambil alih oleh Polres Jember, agar bisa ditangani lebih cepat dan tidak melebar ke persoalan lain. (Fathul)