Jember Hari Ini – Jumlah tenaga kerja di Kabupaten Jember yang berpendidikan Strata Satu (S-1) hanya dua persen. Demikian disampaikan Kepala Bank Indonesia Perwakilan Jember, Ahmad Bunyamin, Kamis siang.
Menurut Bunyamin, 35 persen tenaga kerja di jember hanya lulusan sekolah dasar, dan mayoritas mereka bekerja sebagai buruh tani dan buruh harian lepas. Kondisi tersebut tentu sangat mengkawatirkan. Sebab, lanjut Bunyamin, saat ini tenaga kerja dari Tiongkok sudah mulai menyerbu Indonesia. Untuk itulah, Bank Indonesia Jember telah bersinergi dengan lima perguruan tinggi untuk mencetak pengusaha muda.
Lebih jauh Bunyamin menerangkan, kerjasama dengan perguruan tinggi tersebut akan lebih ditekankan terhadap program pengembangan kewirausahaan, kemudian penelitian, serta pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi.
Bunyamin menambahkan, menjadi tanggung jawab seluruh pihak untuk meningkatkan minat sekolah terutama di kalangan masyarakat Pedesaan. Tentu agar persoalan ini berjalan maksimal, peningkatan ekonomi masyarakat juga harus diupayakan untuk berjalan beriringan. (Win)
