Komisi B Akan Panggil Eksportir Tembakau untuk Selesaikan Keresahan Petani

LOGO newsJember Hari Ini – Senin (7/9/2015) pekan depan, Komisi B DPRD Jember akan mengundang beberapa eksportir tembakau untuk menyelesaikan persoalan tembakau petani yang tidak laku dijual.

Anggota Komisi B DPRD Jember, Imam Suyuti, yang dikonfirmasi via telepon, mengharap eksportir memperhatikan nasib petani tembakau. Kepada sejumlah wartawan, politisi PKB itu mengakui jika dampak abu vulkanik Gunung Raung dan kondisi perekonomian di Eropa mulai lesu. Tetapi bukan berarti eksportir bisa begitu saja menolak membeli tembakau petani. Imam mengaku melihat sudah ada beberapa eksportir tembakau yang mulai melakukan pembelian tembakau petani, tetapi harganya sangat murah. Bahkan, ada juga eksportir yang mulai banting setir ke komoditas pertanian lain, dengan alasan kelesuan pasar tembakau di luar negeri.

Sebelumnya, sejumlah petani tembakau Jember resah akibat tembakau hasil panen mereka tidak laku jual. Isu yang berkembang, pabrikan menolak membeli tembakau petani Jember karena terpapar abu vulkanik Gunung Raung. Padahal, menurut eksportir tembakau Jember, Kahar Muzakir, berdasarkan hasil penelitian laboratorium dan komunikasinya dengan sejumlah pabrikan di luar negeri, tidak ada kandungan tembaga berbahaya dari abu vulkanik yang melekat pada daun tembakau Jember. (Fathul)

Comments are closed.