Jember Hari Ini – Panitia Pengawas Pemilihan Bupati Kabupaten Jember membantah sering terjadi miskomunikasi antara lembaganya dengan Komisi Pemilihan umum (KPU) Jember.
Anggota Panwaslih Kabupaten Jember, Nur Elya Anggraini, mengatakan, sejak tahapan pilkada berlangsung, justru Panwaslih sering berkomunikasi dengan KPU. Sebab, pihaknya memiliki tugas untuk mengawasi jalannya seluruh tahapan pilkada. Hanya saja, lanjut Ely, karena perbedaan tugas dalam amanah undang-undang, kemudian muncul kesan seolah-olah Panwaslih dan KPU sering terjadi miskomunikasi, terutama ketika berkaitan dengan beberapa tahapan pilkada yang sedang berlangsung.
Selama ini menurut Ely, Panwaslih berusaha bekerja semaksimal mungkin agar tahapan pilkada bisa berjalan sesuai dengan aturan. Jadi, ketika ada temuan di lapangan, Panwaslih akan langsung menyampaikannya kepada KPU.
Diberitakan sebelumnya, dalam rapat dengar pendapat dengan Pansus pilkada DPRD Jember, Panwaslih dan KPU justru saling serang terkait proses pemutakhiran data pemilih. Pansus berharap KPU dan Panwaslih bisa bekerjasama agar kejadian sepeti itu tidak terulang kembali. (Win)