Jember Hari Ini – Teriakan dan aksi pemukulan mewarnai pemasangan instalasi listrik untuk warga Dusun Batu Ampar Desa Mulyorejo Kecamatan Silo, Senin (21/9/2015) sore kemarin. Bahkan, salah seorang petugas penyambungan instalasi listrik PLN menjadi korban pemukulan yang dilakukan sekelompok warga.
Menurut Kepala PLN Area Jember, Putu Priyatna, meski tim pemasangan instalasi dan PLN dikawal petugas Polsek Sempolan dan kodim, ternyata warga tetap nekad menghadang petugas. Akibatnya , pasang baru yang dijadwalkan untuk puluhan warga yang sudah membayar, terpaksa dihentikan. Sebab, kabel listrik yang sudah disiapkan PLN untuk pasang baru, dirampas kemudian dibuang ke jurang oleh warga. Meski demikian, kata Putu, PLN tetap akan berusaha melayani kebutuhan listrik warga Mulyorejo meski harus melakukan pendekatan secara kultural dari rumah ke rumah.
Sementara menurut anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Hariadi, pemasangan instalasi listrik di Mulyorejo Silo merupakan realiasi kesepakatan kunjungan spesifik komisi VII bersama PLN pusat yang dihadiri Direktur PLN wilayah Jawa-Bali. Jika memang layanan penyambungan aliran listrik yang dilakukan PLN diwarnai penghadangan, menjadi kewajiban aparat penegak hukum untuk mengamankan pemasangan instalasi listrik di wilayah yang dinilai rawan. Bahkan, menurut Bambang, ulah oknum yang menghalangi petugas negara yang akan melakukan pemasangan instalasi listrik, bisa dikategorikan sebagai tindakan makar. Sangat wajar jika aparat penegak hukum dalam hal ini Polres Jember, memproses pelaku penghadangan dan pemukulan terhadap petugas dari PLN.
Saat ini menjadi tugas aparat penegak hukum mencari dalang dibalik aksi penghadangan dan pemukulan tersebut. Putu yakin polres dan kodim serta jajarannya pasti bisa mengungkap dalang kasus kejahatan terstruktur tersebut. (Ida-adv)