Jember Hari Ini – Kepala Dinas Kesehatan Jember, Bambang Suwartono, mengeluhkan kondisi ambulan di sejumlah puskesmas yang kondisinya tidak layak pakai. Ambulan yang teresedia mayoritas mobil pengadaan tahun 90-an.
Menurut Bambang, selain biaya perawatannya tinggi, jika dipaksakan menggunakan ambulan itu, khawatir justru mengganggu perjalanan dan berdampak terhadap layanan kepada pasien. Selain mobil ambulan, Dinas Kesehatan Jember juga kekurangan kendaraan dinas untuk operasional di lapangan. Karena mobil dinas yang ada merupakan mobil berumur tua, sehingga pegawai Dinas Kesehatan sering memanfaatkan kendaraan pribadi.
Bambang berharap DPRD Jember memperhatikan kebutuhan Dinas Kesehatan untuk kelancaran pelayanan masyarakat.
Ketua Komisi D DPRD Jember, Muhammad Hafidi, membenarkan banyaknya mobil ambulan puskesmas memerlukan peremajaan atau diganti dengan mobil yang baru. Komisinya yang membidangi kesehatan, berjanji akan memperhatikan keluhan Dinas Kesehatan melalui APBD tahun 2016 mendatang.
Menurut Hafidi, keberadaan ambulan yang memadai, sangat vital untuk kelancaran pelayanan kepada masyarakat. Semua pasien Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dirujuk ke rumah sakit memanfaatkan mobil ambulan. (Fathul)