Jember Hari Ini – Hari ini Bupati Jember MZA Djalal dan Wakil Bupati Jember Kusen Andalas secara resmi telah mengakhiri masa tugasnya sebagai Bupati dan Wakil Bupati. Selama 10 tahun duet MZA Djalal- Kusen Andalas terpilih secara langsung melalui pemilihan umum kepala daerah.
Ketua Gerakan Pemuda Ansor Jember, Ayub Junaidi, mengucapkan terima kasih kepada MZA Djalal-Kusen Andalas atas dedikasi dan pengabdian selama 10 tahun memimpin Kabupaten Jember. Secara pribadi Ayub mengaku sangat terkesan atas sikap Bupati MZA Djalal ketika terjadi polemik dalam pembahasan raperda RTRW. Dimana saat itu, Bupati Jember MZA Djalal datang sendiri secara langsung ke DPRD Jember untuk melakukan pembahasan.
Sementara Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa DPRD Jember, Mochammad Hafidi, menilai banyak hal yang telah diberikan MZA Djalal-Kusen Andalas untuk membangun Jember meskipun masih banyak kekurangan yang menjadi pekerjaan rumah bagi Bupati Jember selanjutnya.
Hafidi mengaku sangat terkesan dengan sikap MZA Djalal yang mau meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat Jember. Di akhir masa jabatannya sebagai Bupati. Sebab, menurutnya, sangat jarang seorang pemimpin berani meminta maaf secara terbuka dan mengakui segala kekurangan selama memimpin Jember.
Secara terpisah salah satu pengusaha, M Satib, memberikan apresiasi duet 10 tahun MZA Djalal-Kusen Andalas. Menurut Satib, selama 10 tahun memimpin Jember, keduanya tidak pernah sekalipun intervensi terhadap dunia usaha. Sehingga wajar jika kemudian 10 tahun terakhir dunia usaha di Jember kondusif.
Sementara Ketua DPD Golkar Jember, Yudi Hartono, mengatakan, selama 10 tahun memimpin Jember, banyak hal yang dilakukan oleh MZA Djalal dan Kusen Andalas. Yudi sangat terkesan dengan kebijakan pemerintahan Djalal dengan program “Membangun Desa Menata Kota” nya. Saat ini lanjut Yudi, pembangunan infrastruktur di desa sudah sangat terlihat, sehingga sebaran perekonomian lebih merata. (Win)