Kedelai Jember Tidak Diminati Pasar Luar Daerah

LOGO newsJember Hari Ini – Akibat kualitas rendah, kedelai petani Jember tidak diminati pasar luar daerah. Kualitas kedelai Jember masih kalah dengan kedelai Banyuwangi dan beberapa daerah lainnya.

Wakil Kepala Bulog Sub Divre XI Jember, Rahmawati, mengaku sudah menawarkan kedelai petani Jember ke daerah lain, namun belum ada yang bersedia membelinya. Bahkan, sejumlah pengrajin tahu dan tempe juga enggan membeli kedelai Jember, dengan alasan kualitas kedelai Jember kalah dengan kedelai asal Banyuwangi maupun kedelai impor yang selama ini didatangkan oleh pengrajin tempe di Malang. Kedelai Jember dinilai masih kotor dan kurang kering.

Sebelumnya, Bulog diminta membeli kedelai petani Jember dengan harga sesuai ketetapan pemerintah, seperti halnya gabah maupun beras. Sebelum memutuskan membeli kedelai petani, lebih dahulu ia membawa contoh kedelai untuk ditawarkan ke beberapa daerah, termasuk kepada pengrajin tempe di Malang. Dengan kualitas yang rendah, lanjut Rahmawati, Bulog Sub Divre XI Jember juga keberatan membeli kedelai petani Jember. Rahmawati berharap petani maupun instansi terkait lainnya meningkatkan kualitas kedelai agar kedelai Jember menarik bagi pasar kedelai di luar daerah. (Fathul)

Comments are closed.