Ijazah Lulusan IKIP PGRI Jember Ditolak Perusahaan dan Instansi Pemerintah

LOGO newsJember Hari Ini – Ribuan lulusan mahasiswa Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Jember, ijazahnya ditolak saat melapamar pekerjaan baik di instansi pemerintah maupun swasta. Demikian terungkap dalam rapat dengar pendapat antara Komisi D DPRD Jember bersama Forum Komunikasi Alumni IKIP PGRI Jember dan Rektorat IKIP PGRI Jember.

Sekretaris Forum Komunikasi Alumni IKIP PGRI Jember, Taufiqurrahman, menjelaskan, ditolaknya ijazah lulusan IKIP PGRI Jember merupakan dampak dinonaktifkannya kampus IKIP PGRI oleh DIKTI. Akibatnya, banyak alumni yang mengeluh dan datang kepadanya karena ditolak saat melamar pekerjaan. Bahkan, ketika panitia selekssi CPNS melakukan verifikasi, ternyata ijazahnya tidak bisa diverifikasi karena akses ke dikti diblokir.

Sementara rektor IKIP PGRI Jember, M Fadhil Jamali, mengakui jika ada lulusan IKIP PGRI Jember yang masih tercatat sebagai mahasiswa. Sebab, menurut Fadhil, akibat dinonaktifkannya kampus IKIP, pihaknya tidak bisa melakukan akses ke DIKTI untuk mengupdate daftar nama lulusan IKIP PGRI Jember. Namun demikian, lanjut Fadhil, pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk berusaha melakukan perbaikan sesuai rekomendasi DIKTI serta Kopertis Wilayah VII Surabaya untuk pengaktifan kampus IKIP PGRI Jember. Fadhil berharap upaya maksimal yang telah dilakukannya bisa segera terjawab dengan diaktifkannya kembali kampus IKIP PGRI Jember. (Win)

Comments are closed.