Rektor UNEJ Perintahkan Staf Pantau Kasus Dugaan Perburuan Kucing Hutan

LOGO newsJember Hari Ini – Humas dan Protokol Universitas Jember, Agung Purwanto, menilai kasus mahasiswi yang mengunggah foto selfie dengan kucing hutan masuk ranah privat. Sehingga jika terbukti terjadi pelanggaran pidana, mahasiswi itulah yang bertanggung jawab atas perbuatan pidana secara pribadi.

Agung mengaku sudah melaporkan kasus tersebut kepada Rektor Universitas Jember, Mohammad Hasan. Apalagi, kasus tersebut menghebohkan dunia maya. Bahkan, hampir 5 ribu netizen mendesak untuk mengusut kasus tersebut. Rektor UNEJ minta pihak humas terus memantau perkembangan kasus ini.

Agung juga juga mengaku heran dengan tindakan mahasiswinya yang melakukan tindakan tidak lazim hingga mengkonsumsi hewan sejenis kucing tersebut. Dari penelusuran pihak UNEJ, ternyata di Desa Tunjungrejo Kecamatan Yosowilangon, mengkonsumsi hewan sejenis kucing tersebut sudah biasa. Apalagi, hewan tersebut banyak berkeliaran di desa itu dan menjadi pemangsa hewan piaranan seperti ayam. Bahkan, di desa itu kucing hutan biasa diperdagangkan, sehingga tanpa merasa bersalah ITS mengunggah foto-foto itu dalam akun facebooknya. Meski demikian, lanjut Agung, pihaknya tetap meghormati proses hukum yang sedang dilakukan pihak kepolisian. (Hafit)

Comments are closed.