Jember Hari Ini – Hari ini bertempat di masjid Istiqlal Jakarta, Presiden Jokowi menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional. Untuk memperingati momen tersebut, ratusan santri dan pelajar di Kecamatan Mayang melakukan longmarch dengan diiringi pawai drumband.
Ketua panitia kirab santri dan pelajar, Saturi, mengaku bahagia dan bangga atas penetapan Hari Santri Nasional tersebut. Ini menunjukkan adanya penghargaan pemerintah terhadap santri yang juga ikut berjuang membebaskan negeri ini dari cengkraman penjajah. Saturi berharap masyarakat terutama yang berasal dari kalangan santri, tidak hanya memperingati hari santri secara seremonial, tetapi harus ada nilai-nilai positif yang berkontribusi pada kemajuan pendidikan, serta menciptakan kader bangsa yang berakhlaqul karimah.
Saturi menambahkan, acara tersebut akan dilanjutkan nanti malam, dengan acara pengajian 10 Muharrom 1437 H dan istighosah di kantor Kecamatan Mayang.
Selain kirab di Ambulu dan Mayang, malam nanti Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) komisariat UNEJ akan menggelar aksi damai di bundaran DPRD Jember. Aksi damai akan dilanjutkan dengan khotmil al-qur’an di masjid Sunan Kalijogo Jalan Kalimantan. (Hafit)