Jember Hari Ini – Direktur Utama Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Kahyangan, Sujatmiko, menegaskan, sejak kondisi perusahaan mulai tidak sehat, pihaknya tidak pernah melakukan rekrutmen tenaga kerja.
Sujatmiko mengaku sengaja mengeluarkan kebijakan tersebut karena saat ini kondisi keuangan perusahaan belum sepenuhnya sehat. Untuk itulah, setiap ada karyawan yang pensiun baik di internal kantor maupun di lapangan, pihaknya tidak merekrut pengganti. Sebab, menurut Sujatmiko, jika selalu melakukan rekrutmen ketika ada pegawai pensiun, beban internal perusahaan juga semakin berat. Saat ini jumlah karyawan tetap maupun buruh harian lepas di pdp lebih dari 2 ribu orang.
Diberitakan sebelumnya, Raperda penyertaan modal yang saat ini digodok di pansus DPRD Jember, hanya untuk penggunaan dana sebesar 2 miliar yang belum bisa digunakan oleh PDP. (Winarno)