Jember Hari Ini – Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Kahyangan tahun 2016 mendatang kembali tidak bisa menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sebab, diperkirakan kondisi keuangan PDP masih minus Rp 3 miliar.
Direktur Utama PDP Kahyangan, Sujatmiko, mengatakan, PDP tidak mampu memenuhi setoran PAD karena seluruh harga komoditas utama PDP Kahyangan seperti karet dan kopi saat ini anjlok. Akibatnya, lanjut Sujatmiko, antara pengeluaran dan pendapatan yang diterima PDP tidak seimbang. Bahkan, dari perhitungannya, saat ini kondisi keuangan PDP minus sekitar Rp 3 miliar. Hal ini karena kebutuhan operasional PDP Kahyangan seperti perawatan tanaman dan gaji pegawai setiap tahunnya sangat besar. Sementara akibat anjloknya harga komoditas, pendapatan PDP sangat kecil.
Lebih jauh Sujatmiko menjelaskan, dirinya akan menyampaikan kondisi ini kepada DPRD saat pembahasan APBD tahun 2016. Sujatmiko berharap ada solusi dari sekian persoalan yang sedang dihadapi PDP Kahyangan. (Winarno)