Mahasiswa Pecinta Alam Jember Gelar Aksi Tolak Tambang

MAPALA AKSI DAMAI

MAPALA Jember membentangkan spanduk penolakan tambang di bundaran DPRD Jember.

Jember Hari Ini – Elemen mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) Jember, Rabu siang menggelar aksi damai di bundaran DPRD. Mereka menolak segala bentuk tambang yang membahayakan lingkungan. Selain membentangkan spanduk dan poster, mereka juga berorasi di bundaran DPRD serta menyampaikan langsung aspirasinya kepada pimpinan DPRD Jember.

Koordinator aksi MAPALA Jember, Angga menyatakan, aksi ini sengaja digelar agar peristiwa yang pernah menimpa Salim Kancil di Lumajang, tidak terjadi lagi baik di Lumajang maupun di daerah lain, khususnya Kabupaten Jember dan Banyuwangi. MAPALA Jember menyerukan kepada masyarakat untuk mengantisipasi dampak negatif penambangan, khususnya tambang pasir besi Paseban. Angga berharap Pemerintah Kabupaten dan DPRD Jember harus selektif dan mengontrol ketat kegiatan tambang tersebut.

Sementara Wakil Ketua DPRD Jember, Ayub Junaidi, usai menemui perwakilan MAPALA Jember mengatakan, DPRD Jember menyambut baik seruan dan ajakan MAPALA untuk terus menolak tambang yang berpotensi merusak lingkungan. Hanya saja, menurut Ayub, Pemerintah Kabupaten dan DPRD Jember tidak bisa berbuat banyak terkait tambang, karena sesuai aturan yang baru, perizinan tambang mulai galian A sampai C sepenuhnya menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat. (Fathul)

Comments are closed.