KH. Imam Haromain
Jember Hari Ini – Mendekati pelaksanaan pilkada serentak 9 Desember mendatang, situasi politik di kawasan Jember Timur mulai memanas. Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hidayah Desa Karang Harjo Silo, KH. Imam Haromain, menerima serangkaian teror dari orang tidak dikenal dalam sepekan terakhir.
KH. Imam Haromain yang juga Ketua Dewan Syuro DPC PKB Jember, mengaku sudah 4 kali menerima teror dari orang tidak dikenal. Aksi teror terjadi mulai hari Rabu (18/11/2015) dan Jumat (20/11/2015) pekan lalu, dan terakhir hari Selasa (24/11/2015) kemarin. Teror berupa perusakan gambar Calon Bupati, perusakan portal pondok, hingga pelemparan pintu pondok dan atap aula Pesantren Al-Hidayah. Namun hingga saat ini, ia tidak mengetahui siapa pelakunya. Bahkan, sejumlah santri dan masyarakat sekitar sudah melakukan pengejaran saat peristiwa tersebut terjadi, namun tidak berhasil menangkap pelaku yang mengendarai motor dari arah Utara Ponpes.
Bukan hanya itu, istri KH. Imam Haromain juga mendapat teror berupa penghadangan mobilnya saat akan bepergian ke Jember. Meski demikian, Kyai Imam enggan melaporkan kasus tersebut ke polisi agar situasi tidak tambah memanas. Bahkan, ia berupaya meredam pendukungnya agar tidak melakukan perbuatan yang sama. Sejak peristiwa teror tersebut, santri dan para simpatisannya setiap malam berjaga-jaga secara bergiliran.
Sementara Kapolsek Sempolan, AKP Suryadi Kadir, menyatakan, hingga Rabu siang pihaknya belum menerima laporan kasus tersebut. Ia hanya menerima laporan kasus pengancaman dalam kegiatan pengajian di rumah Kyai Farid Desa Pace, Selasa (24/11/2015) kemarin. Pelaku teror mengancam akan menghadang dan melempari pawai drum band dalam acara pengajian yang dihadiri Kyai Kholil As’ad Syamsul Arifin. Namun hal itu tidak sampai terjadi, karena Polsek Sempolan dibantu polsek samping sudah melakukan tindakan antisipasi bersama pasukan Polres Jember. (Hafit)
