Widi Prasetyo
Jember Hari Ini – Kepala Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Jember, Widi Prasetyo, menilai, peristiwa teror dan ancaman yang menimpa pengasuh pondok pesantren di Kecamatan Silo masih dalam kategori wajar dan tidak berpengaruh terhadap situasi Jember yang sudah kondusif.
Meski demikian, Widi mengingatkan para pendukung Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati agar tetap menjaga perdamaian, dan menghindari cara-cara kekerasan selama proses pilkada berlangsung. Selama masyarakat memahami dan menghormati perbedaan pilihan dalam pilkada, maka perdamaian tetap akan terjaga tanpa ancaman teror dan kekerasan. Widi berharap peristiwa teror yang menimpa pengasuh pondok pesantren di Silo tidak terulang lagi. Detik akhir masa kampanye dan menjelang pelaksanaan pilkada 9 Desember diakuinya suhu politik masyarakat dan pendukung Pasangan Calon semakin menghangat. Meski demikian, situasi politik dan keamanan di Kabupaten Jember masih tetap kondusif.
Sebelumnya, beberapa hari lalu rumah KH. Imam Haromain yang juga Ketua Dewan Syuro DPC PKB Kabupaten Jember menjadi sasaran teror dengan pelemparan batu di atas rumahnya, serta perusakan sejumlah Alat Peraga Kampanye yang terpasang di sekitar pondok pesantren. (Fathul)
