Kalangan Pemuda Harus Melakukan Revolusi Mental

REVOLUSI MENTAL

Gerakan Nasional Revolusi Mental

Jember Hari Ini – Kalangan muda di Jember harus melakukan revolusi mental dengan menggali kembali budaya lokal. Saat ini pemuda lebih banyak berkutat dengan dunia maya sehingga mengesampingkan tradisi budaya.

Hal ini dipaparkan budayawan Jember, Ayu Sutarto, dalam talkshow revolusi mental yang digelar Komunitas Sahabat Pena di Gedung Soetardjo Universitas Jember Kamis (3/12/2015) malam. Menurut dosen Fakultas Sastra Universitas Jember ini, revolusi mental merupakan kebutuhan mendesak agar pemuda tidak lupa akan perjalan sejarah tradisinya sendiri.

Sedangkan menurut pegiat seni, Sudjiwo Tejo, masyarakat terutama kalangan pemuda saat ini adalah masyarakat data. Masyarakat belum bisa menggunakan data dengan baik saat mengakses informasi. Akibatnya, masyarakat hanya menelan mentah-mental segala informasi yang disajikan media social, tanpa proses analisa.

Salah seorang peserta talkshow, Nur Hasan Rasyid, mengakui kesalahan mahasiswa. Mereka melupakan tradisi budaya Indonesia. Padahal, budaya berperan penting dalam pembangunan  karakter suatu bangsa.

Kedepan, gagasan revolusi mental yang sejalan dengan wacana yang digulirkan pemerintah diharapkan bisa menjadi pondasi awal pembentukan karakter bangsa. (Fian)

Comments are closed.