SDN Jember Lor 5 Bantah Menahan Ijazah Siswa

HERLINA

Herlina

Jember Hari Ini – SDN Jember Lor 5 membantah menahan ijazah siswanya, apalagi hanya karena belum bisa melunasi iuran perbaikan paving halaman sekolah senilai Rp 80 ribu.

Wali kelas 6-A SDN Jember Lor 5, Herlina, menegaskan, keterlambatan penyerahan ijazah siswa karena terkendala pengiriman lembar ijazah dari pemerintah pusat yang kemudian menimbulkan kesalahan persepsi antara pihak sekolah dan wali murid.

Menurut Herlina, iuran perbaikan paving halaman sekolah sebesar Rp 80 ribu merupakan kesepakatan bersama dalam rapat komite sekolah yang juga melibatkan wali murid. Dalam rapat tersebut, lanjut Herlina, tidak ada satupun wali murid yang menyampaikan keberatan.

Hal senada dipaparkan wali kelas 6-B, Iwan Sugiarto. Iwan menyampaikan permohonan maaf hingga terjadi miss komunikasi antara sekolah dan wali murid. Iwan memastikan sekolah tidak akan menahan ijazah, terutama  ijazah siswa kurang mampu hanya karena belum melunasi iuran perbaikan paving.

Terkait keterlambatan pengiriman lembar ijazah dari pemerintah pusat yang disampaikan pihak SDN Jember Lor 5, wartawan Prosalina mencoba menghubungi Kepala Bidang TK SD Dinas Pendidikan, Ahmad Yasin. Sayangnya, Yasin tidak bisa dihubungi karena sedang menyampaikan materi dalam acara di kantor UPTD Rambipuji.

Diberitakan sebelumnya, wali murid SDN Jember Lor 5, Heru Basuki, mengeluhkan penahanan ijazah putranya karena dia tidak mampu membayar iuran perbaikan paving sekolah senilai Rp 80 ribu. (Hana)

Comments are closed.