
Kapolres Jember AKBP Sabilul Alif menandatangani kesepakatan pengkaderan pemuda Ansor untuk cegah gerakan radikal.
Jember Hari Ini – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Cabang Jember menggandeng Polres dan Kodim 0824 Jember untuk mengantisipasi masuknya kelompok radikal di Kabupaten Jember. Setelah melakukan penandatanganan MoU, ditindaklanjuti dengan workshop de-radikalisasi agama di kantor GP Ansor Cabang Jember, Minggu (20/12/2015) siang.
Menurut Kepala Biro Pelatihan Satkorwil Banser Wilayah Jawa Timur, Mohammad Muklis Mubarok, potensi gerakan radikalisme di daerah semakin menguat seiring dengan perkembangan teknologi yang memudahkan orang mengakses segala informasi. Karena itu, GP Ansor meminta Polres dan Kodim memberikan pelatihan kepada kader Ansor untuk melakukan antisipasi dan identifikasi potensi gerakan radikal. Sebab, untuk menangkal masuknya gerakan radikal di daerah, diperlukan kerjasama yang sinergi dan berkesinambungan dengan aparat terkait.
Sementara Kapolres Jember, AKBP Sabilul Alif, menyambut baik upaya GP Ansor membekali kadernya untuk melakukan deteksi dini gerakan radikalisme. Polres Jember menyatakan siap menggelar pelatihan secara berkesinambungan untuk mengantisipasi masuknya kelompok radikal. Sebab, dengan deteksi dini yang dilakukan kader Ansor, TNI dan Polri sangat terbantu untuk menjaga NKRI dari kelompok radikal. (Fit)