MKKS SMP Belum Memperbincangkan Program Indonesia Pintar

ILUSTRASI - BEASISWA

Ilustrasi

Jember Hari Ini – Meski memancing tanda tanya di tengah masyarakat terkait proses pencairan dan pendataan, namun hingga saat ini Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP negeri di Jember belum membahas Program Indonesia Pintar (PIP). Program yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional ini untuk meningkatkan angka partisipasi pendidikan dasar dan menengah.

Menurut Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMP Negeri Se-Jember, Syaiful Bahri, realisasi Program Indonesia Pintar dikembalikan kepada kebijakan sekolah masing-masing. Kepala sekolah hanya mengikuti aturan yang diberikan oleh pusat dalam proses realisasi bantuan untuk siswa kurang mampu tersebut. Sekolah hanya menjalankan program yang digulirkan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Sedangkan menurut kepala bidang SMP-SMA-SMK Dinas Pendidikan, Tatang Priyanggono, Dinas Pendidikan hanya memberikan informasi kepada sekolah untuk mengusulkan calon penerima Program Indonesia Pintar sesuai dengan acuan petunjuk teknis pencairan Program Indonesia Pintar. Jika memang ada warga Jember yang ingin mendapatkan penjelasan lengkap atau menyampaikan aduan terkait Program Indonesia Pintar, bisa disampaikan melalui SMS Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan di nomor 085-69-1616-099 dengan format KIP#provinsi#kabupaten/kota#kecamatan#isipesan. (Fian)

Comments are closed.