Mirfano
Jember Hari Ini – Untuk mengantisipasi jeratan rentenir, Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Jember tahun ini memaksimalkan pembentukan Lembaga Keuangan Mikro Masyarakat di wilayah pedesaan. Hingga saat ini, dari 1.090 dusun di Kabupaten Jember, baru 532 LKMM beroperasi. Meski hampir mencapai setengahnya, namun upaya ini belum memenuhi kebutuhan usaha mikro di wilayah pedesaan.
Menurut Kepala Dinas Koperasi UMKM, Mirfano, minimnya lembaga keuangan mikro masyarakat menyebabkan banyak pelaku usaha di wilayah pedesaan terjerat rentenir. Sehingga kegiatan usahanya hanya cukup untuk makan dan membayar hutang. Kehadiran LKMM diharapkan bisa meningkatkan kapasitas usaha masyarakat.
Usaha kecil milik masyarakat harusnya didukung modal yang cukup, sehingga bisa mendorong peningkatan ekonomi di wilayah pedesaan. Jika ekonomi masyarakat di pedesaan menguat, ketahanan ekonomi di wilayah kota hingga tingkat nasional pelan-pelan terbentuk. Pemberdayaan ekonomi di wilayah pedesaan menjadi penentu keberhasilan pemberdayaan ekonomi suatu wilayah. (Hana)
