3 Ekor Banteng dari Wilayah Konservasi Turun ke Persawahan Warga Wuluhan

MUSPIKA MENUNJUKKAN AREAL PERTANIAN YANG DIRUSAK BANTENG

Muspika menunjukkan jejak banteng di areal persawahan warga.

Jember Hari Ini – Karena kondisi cuaca relatif panas, 3 ekor banteng dari hutan Gunung Watangan Dusun Grintingan Desa Lojejer Wuluhan turun ke pemukiman warga, dan masuk ke areal persawahan desa setempat.

Warga dan petugas dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Jember terus melakukan pencarian 3 ekor banteng itu di areal tanaman tebu, namun hingga Senin siang 3 ekor banteng tersebut belum berhasil ditangkap. Tim dari BKSDA dan Polsek Wuluhan hanya menemukan jejak kaki banteng di atas lahan tanaman cabe.

Kepala BKSDA Resort Jember, Syamsul Hadi, menduga ketiga ekor banteng itu sudah kembali ke habitatnya di hutan milik Perhutani tersebut. Sebab menurutnya, kebiasaan banteng keluar hutan karena kesulitan mendapatkan air minum saat musim kemarau. Banteng turun ke pemukaman warga dan persawahan untuk mendapatkan air dan makanan.

Informasi yang dihimpun Prosalina, ketiga ekor banteng sembunyi di areal tanaman tebu namun petugas tidak menemukan jejak kaki banteng dari areal tersebut. Salah seorang warga, Misnawi, menuturkan, ketiga ekor banteng itu keluar dari hutan menuju pemukiman warga dan persawahan sejak hari Sabtu (16/1/2016) lalu. Warga menduga ketiganya masih berada di tengah areal tanaman tebu di atas tanah kas Desa Lojejer Wuluhan. (Fath)

Comments are closed.